Sabtu, 16 Mei 2009

Asyiknya Mengajar TPA

Hai temen-temen, aku mau share ni, aku mengajar TPA Namanya TPA Al-Fath di desa Lodadi tepatnya dekat kosku. Asal muasal saya bisa menjadi ustad TPA adalah ketika saya diajak oleh mas Ivan. Mas ivan adalah pengajar senior. Dia sudah lebih dahulu mengajar disana. Karena mas ivan sudah sibuk dengan TA nya, maka mas ivan berpikiran untuk ngajak saya untuk menggantikannya mengajar. Pertama kali saya bertemu dengan ade-ade saya tersipu malu, karena tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dan hal yang pertama kali dilakukan adalah ta’aruf dengan ade-ade. Lama-kelamaan saya sudah terbiasa dengan ade-ade. Dan rasa malu tersebut hilang dengan sendirinya. Dan akhirnya saya menjadi seneng sekali ketika bertemu dengan ade-ade yang masih kecil. Karena mengajar TPA sebagai sarana refreshing dan untuk melepaskan beban yang ada dipikirannya, setelah seharian kuliah. Dan juga sebagai latihan menjadi seorang bapak yang sabar dalam menghadapi ade-ade yang terkadang membuat saya jadi pusing serta sebagai sarana untuk belajar Dakwah. walaupun keadaanya begitu tapi saya tetap seneng kok. Walaupun ade-adenya sedikit rewel dan susah diatur. Namanya juga ade-ade jadi kelakuannya seperti anak-kecil. Bisa dimaklumin lah. Sampai sekrang dia masih tetap eksis dan semangat untuk mengajar. Karena mengajar TPA itu asyik banget looh. Karena sebagai latihan berdakwah. Dan menerapkan ilmu yang telah didapat. Dan dalam kuliah pun ada mata kuliahnya namanya Studi Kepemimpinan Islam. Jangan takut kehilangan waktu. Asalkan waktu tersebut kita gunakan untuk hal yang bermanfaat, maka hal itu jauh lebih baik dibandingkan dengan melakukan hal-hal yang sia-sia. Mungkin hanya ini yang bisa dia ceritakan. Untuk cerita selanjutnya nantikan saja....